Mau tinggal di Jepang? Simak rincian biaya hidup di Negeri Sakura
Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju bersama dengan mutu hidup yang tinggi. Negeri Sakura ini termasuk jadi salah satu negara dambaan yang inginkan dikunjungi lebih-lebih ditinggali banyak orang dikarenakan punyai budaya yang kaya, teknologi canggih, dan keindahan alamnya yang amat cantik.
Namun, keindahan itu harus diganjar bersama dengan ongkos hidup yang cukup. Berapa memang ongkos hidup di Jepang?
Sebenarnya, langkah awal paling penting adalah kuasai dulu Bahasa mereka, caranya ikut kursus bahasa jepang terpercaya seperti contohnya lihat
Berikut adalah penjelasan terkait ongkos hidup di Jepang yang dapat jadi referensi persiapan Anda.
Biaya hidup di Jepang
Biaya hidup di Jepang amat begitu banyak ragam dan terkait pada beberapa aspek tiap individu atau keluarga. Hal-hal yang dapat memengaruhi ongkos hidup di Jepang adalah layaknya berikut.
Wilayah kota: Jika tinggal di daerah pusat kota, layaknya Tokyo dan Osaka sangat mungkin dapat punyai ongkos hidup yang lebih tinggi dibandingkan tinggal di daerah kota kecil atau pinggiran.
Akomodasi: Sewa apartemen di pusat kota dapat amat mahal. Namun, ada termasuk pilihan kos-kosan yang harganya lebih terjangkau.
Makanan: Makan di restoran tiap tiap hari pasti akan kuras kantong. Memasak sendiri atau membeli bahan makanan di supermarket dapat menghemat ongkos hidup.
Transportasi: Transportasi umum Jepang amat efisien, tetapi termasuk mahal. Beli kartu transportasi bulanan dapat jadi solusi didalam mobilitas berkendara umum.
Lebih jelasnya, tersebut ini adalah kisaran ongkos hidup yang dibutuhkan ketika tinggal di Jepang.
1. Sewa apartemen atau kost
Biaya daerah tinggal di Jepang amat bervariasi, terkait wilayahnya. Di Tokyo, sebagai ibu kota yang terkenal mahal, harga sewa apartemen dapat jadi dari 50.000 yen (setara bersama dengan Rp5 juta).
Sementara di kota-kota lain layaknya Fukuoka atau Matsuyama, kebanyakan punyai harga yang lebih murah, kira-kira 24.000-26.000 yen (setara bersama dengan Rp2,5 juta hingga Rp2,7 juta).
Jika inginkan menentukan sewa apartemen yang punyai jumlah kamar lebih dari satu, harga sewa kamar jadi dari 120.000 yen atau kira-kira Rp12 juta.
2. Makanan dan minuman
Kebutuhan makanan dan minuman pas tinggal di Jepang dapat sesuai bersama dengan duit yang dimiliki. Jika Anda sering makan di luar, layaknya di restoran, satu kali makan dapat menghabiskan 1.000 hingga 3.000 yen (sekitar Rp116.000 hingga Rp348.000).
Namun, kalau inginkan lebih hemat, Anda dapat memasak makanan sendiri. Biaya membeli bulanan untuk kebutuhan dapur rata-rata berkisar pada 20.000 hingga 40.000 yen (sekitar Rp2,6 juta hingga Rp5,2 juta), terkait pola makan dan type bahan yang dibeli.
Berikut adalah rincian estimasi harga bahan pokok makanan dan minuman yang kebanyakan dibutuhkan.
Nasi 1 kg kira-kira 466 yen atau Rp49 ribu
Air mineral 1,5 liter kira-kira 123 yen atau Rp13 ribu
Telur 10 butir kira-kira 230 yen atau Rp24 ribu
Sayur kubis 1 kg kira-kira 146 yen atau Rp146 ribu
Roti 1 kg kira-kira 479 yen atau Rp50 ribu
Bawang bombai kira-kira 403 yen atau Rp42 ribu
Susu 1 liter kira-kira 256 yen atau Rp27 ribu
Tomat 1 kg kira-kira 710 yen atau Rp75 ribu
Tuna kalengan kira-kira 163 yen atau Rp172 ribu
Ayam filet 1 kg kira-kira 903 yen atau Rp 95 ribu
Wortel 1 kg kira-kira 336 yen atau Rp35 ribu
Buah-buahan 1 kg kira-kira 331-677 yen atau Rp35 ribu-Rp71 ribu
3. Transportasi
Transportasi di Jepang amat efisien untuk melaksanakan perjalanan, jadi dari pas hingga sarana yang dimiliki, tetapi ongkos yang harus dikeluarkan pun termasuk memadai tinggi.
Jika memakai kereta, ongkos bulanan atau monthly pass untuk tiket dapat raih 7.000 yen atau kira-kira Rp740 ribu dan tiket sekali jalur atau one-way kira-kira 210 yen atau kira-kira Rp22 ribu. Sedangkan, harga taksi per kilometer kira-kira 410 yen atau Rp43 ribu
Bagi yang punyai kendaraan pribadi, ongkos bensin di Jepang dapat raih 164 yen per liternya atau Rp17 ribu.
Alternatif lebih tidak mahal adalah memakai sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan jarak dekat, meskipun tidak efisien kalau sedang bercuaca ekstrem.
4. Listrik, air, dan gas
Tentunya kebutuhan hidup tidak jauh bersama dengan ongkos listrik, air, dan gas. Untuk ongkos kebutuhan ini dapat raih 7.000 hingga 10.000 yen per bulan (sekitar Rp740 ribu – Rp1 juta).
Harga tersebut termasuk dapat terkait dari pemanfaatan dan cuaca di lokasi Anda berada, seumpama layaknya di kota Tokyo jadi dari 7.000 yen, sedang kota Sapporo jadi dari 13.000 yen.
5. Biaya pendidikan
Bagi yang inginkan tinggal di Jepang bersama dengan obyek meniti pendidikan, kebanyakan ongkos sekolah hingga instansi kuliah di Jepang terdapat variasi harga yang dapat di mengatur bersama dengan kebolehan keuangan yang dimiliki.
Seperti berkuliah di universitas negeri, ongkos kuliah dapat jadi dari 535.000 yen atau Rp56 juta, harga tersebut terkait sesuai bersama dengan universitas dan jurusan yang Anda minati.
6. Biaya kebutuhan lainnya
Selain ongkos di atas, barangkali Anda akan punyai ongkos lainnya sesuai kebutuhan. Misalnya, layaknya di masa digital ini, paket kouta internet amat diperlukan. Paket kouta knowledge per bulan sebanyak 20 GB dapat termasuk menghabiskan ongkos 3.000 yen atau Rp300 ribu layaknya di kota Tokyo.
Jika inginkan isi pas senggang bersama dengan menikmati hiburan yang ada di Jepang, Anda harus buat persiapan dana kira-kira 28.000 yen atau Rp2 juta, layaknya harga tiket bioskop jadi dari 1.000 yen (sekitar Rp100 ribu) atau karaoke musik yang per jam kira-kira 200 yen atau Rp21 ribu.
Secara keseluruhan, total ongkos hidup di Jepang sepanjang sebulan dapat amat bervariasi, jadi dari 100.000 hingga 200.000 yen per bulan (sekitar Rp10 juta hingga Rp21 juta), yang punyai rata-rata ongkos sebesar 158.000 yen atau Rp16 juta. Biaya ini dapat berpengaruh dari lokasi kota ditempati, kebutuhan, dan style hidup.
Meski Jepang dikenal ongkos hidup yang mahal, bersama dengan rencana keuangan yang baik, Anda dapat mengatur pengeluaran ongkos hidup di Jepang supaya lebih terjangkau dan berhemat sesuai penghasilan yang Anda miliki.